Selasa, 13 Juli 2010

Brimob VS CPM

Selasa, 13 Juli 2010 17:54 WIB | Peristiwa | Hukum/Kriminal | Dibaca 83 kali
Jakarta (ANTARA News) -

Kejadian di depan Mall bogor, danki Brimob berpangkat AKP berkelahi dengan Mayor CPM.
Keduanya berpakaian dinas lengkap terlibat adu mulut kemudian memanas sehingga masing-masing mencabut senjata.

Tetapi sebelum terjadi tembak menembak, Satpam Mall keluar dan dengan berani mengambil tindakan, demi menyelamatkan pengunjung Mall dari peluru nyasar.

Satpam tersebut melerai oknum TNI Polri tersebut tetapi mereka tetap memanas akhirnya Satpam tersebut tidak bisa menahan emosi dan menampar kedua oknum TNI Polri tersebut.

Setelah tindakan Satpam tersebut, akhirnya kedua oknum TNI dan Polri tersebut menyimpan senjatanya.

Wartawan yang berada di tempat kejadian langsung mewawancarai Satpam dan menanyakan keberaniannya menampar anggota TNI dan Polri yang berpangkat perwira.

Dengan ..datar satpam menjawab: "Mereka berdua anak saya, dari kecil... kalo nggak ditampar nggak berhenti berantem ..

Kamis, 08 Juli 2010

Tata Tertib Convoy Komunitas Peugeot 505 Indonesia

Tata Tertib Rombongan Kendaraan Peserta
Komunitas 505 Indonesia JJB VIII - 2010, Sindang Reret - Lembang
Sabtu, 10 July 2010


Event Coordinator : Lahmudin

Safety Officer
Road Captain : Hadi taruna (Hatar)
Line-up Marshal : One, Anto, Ferry S
Service car : Wawan Jambrong
Sweeper : Robi, Harry K.

Jadwal berkumpul
Pada hari keberangkatan, seluruh peserta dan Safety Officer yang mendaftar, mohon sudah hadir

Jam berkumpul
Jam : 06.30 WIB
Tempat : Pelataran Parkir Rest Area KM.57 Tol Jakarta – Cikampek

Jam keberangkatan
Jam : 07.00 WIB

Selanjutnya, mohon ikuti instruksi dari Line-up Marshal untuk merapikan barisan kendaraan, lalu ikuti briefing acara dari Event Coordinator dan briefing konvoi dari Road Captain.

Radio komunikasi

Untuk Safety Officer radio komunikasi akan menggunakan RIG dan HT VHF dan FRS, bagi yang mempunyai FRS dan HT/RIG bisa dipergunakan.. Tetapi FRS tidak bisa berhubungan dengan RIG/HT VHF.
Akan lebih ideal apabila seluruh peserta dapat menyiapkan sebuah radio komunikasi FRS, HT/RIG untuk digunakan sendiri.

Saluran radio komunikasi yang akan digunakan adalah sebagai berikut :
1. FRS, Channel 12
2. RIG dan HT VHF, Freq. [137.780]

Keterangan:
Saluran nomor 1 & 2 tidak dapat berkomunikasi.

Persiapan peserta

Sebelum berkumpul, peserta dianjurkan agar sudah :
1. Cukup istirahat
2. Mengisi penuh tangki bahan bakar, ini harap diperhatikan agar kita tidak ada kegiatan isi bahan bakar di tol
3. Memeriksa kelengkapan kendaraan (air radiator, air accu, air wiper, oli mesin, minyak rem, minyak power steering, tekanan angin ban, rem dan rem parkir, tool-kit standard, dongkrak, lampu2 utama, lampu2 isyarat, klakson, wiper, dan komponen elektrikal lain pada kendaraan)
4. Menyiapkan 4 (empat) buah battery baru ukuran AAA bagi yang akan membawa radio komunikasi FRS
5. Memeriksa kesiapan radio komunikasi FRS, dan menggunakan channel-12
6. Makan pada waktunya atau membawa sendiri makanannya
7. Membawa obat-obatan pribadi
8. Membawa minuman yang cukup
9. Membawa uang cukup untuk makan jika harus makan di rumah makan setempat
10. Menyiapkan uang pas untuk masing-masing TOL
11. Membawa alas duduk / bangku lipat / tikar apabila ada tujuan ke tempat terbuka
12. Membawa jas hujan / payung apabila ada tujuan ke tempat terbuka

Tata tertib dalam perjalanan

Selama perjalanan, peserta dan Safety Officer dianjurkan agar :
1. Memposisikan kendaraannya pada barisan , dibantu oleh Line-up Marshal
2. Selalu ingat siapa peserta didepannya dan siapa peserta dibelakangnya
3. Menyalakan lampu dekat (driving lights)
4. Tidak menyalakan lampu isyarat bahaya (hazard).
5. Menggunakan lampu isyarat berbelok (sign) untuk berbelok atau berpindah lajur
6. Mendengarkan radio komunikasi
7. Menjaga jarak dengan kendaraan peserta lain di depannya, agar tidak terlalu dekat namun juga tidak terlalu jauh, dalam arti peserta dapat dengan jelas melihat lampu stop kendaraan peserta lain di depannya
8. Dalam iring-iringan berkecepatan tinggi di jalan lurus, selalu memposisikan kendaraannya sedikit ke kiri apabila kendaraan peserta lain di depannya memposisikan sedikit ke kanan, dan begitu juga sebaliknya, dengan tujuan apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti pengereman tiba-tiba, maka kendaraan peserta yang berada pada sedikit ke kiri dapat berhenti sambil mengarahkan kendaraannya ke arah kiri dan begitu juga sebaliknya.
9. Apabila menemui persimpangan, selalu memastikan kendaraan peserta dibelakangnya melihat kemana rombongan mengarah
10. Segera memberitakan melalui radio komunikasi, menyalakan lampu isyarat bahaya (hazard) dan langsung menepi apabila ada suatu hal yang mengharuskan kendaraan peserta keluar dari barisan
11. Tetap ikut dalam barisan bersama Road Captain apabila ada kendaraan peserta lain yang menepi, kecuali 3 kendaraan (Service car dan Sweeper) yang bertugas menemani kendaraan peserta yang menepi tersebut
12. Segera memberitakan melalui radio komunikasi dan berusaha untuk masuk kembali ke urutan semula dalam barisan apabila telah selesai menepi
13. Selalu memberikan jalan bagi kendaraan lain di luar rombongan kendaraan peserta apabila kendaraan lain tersebut perlu memotong barisan kendaraan peserta
14. Selalu menaati peraturan lalu-lintas
15. Selalu berhenti apabila lampu lalu-lintas menyala merah dan langsung memberitakan melalui radio komunikasi bahwa barisan telah terputus
16. Selalu menjaga kecepatan dan tidak berjalan terlalu lambat, convoy yang lambat akan sangat mengganggu pengguna jalan yang lain
17. Selalu mengikuti kecepatan kendaraan peserta didepannya, apabila terlewatkan oleh kendaraan lain, segera menyusul satu per satu agar barisan dapat bertumpuk kembali di depan.
18. Senantiasa menjaga nama baik KOMUNITAS PEUGEOT 505 INDONESIA dengan cara menghormati pengguna jalan lainnya

Rute
Rute yang akan ditempuh adalah sebagai berikut :

Semua peserta bersama sama meninggalkan Rest Area KM.57 Tol Jakarta – Cikampek menuju kearah Bandung, keluar tol Jatiluhur, Purwakarta, Wanayasa, Cagak dan Tangkuban Perahu berakhir di Lembang.

Apabila jumlah peserta mencapai 80 kendaraan maka konvoi akan dibagi 2 rombongan. Dan apabila menjelang acara ternyata jumlah peserta hanya mencapai 40 kendaraan atau dibawahnya, maka hanya 1 rombongan saja.

Mengingat beberapa titik kemacetan yg akan dilalui, utk memperlancar jalannya rombongan maka panitia berencana akan berkoordinasi ke aparat setempat (polisi) untuk mengawal rombongan dari keluar tol Jatiluhur sampai titik aman kemacetan saja.


Selesai acara

Setelah acara selesai, rombongan akan kembali ke Jakarta dengan tetap mengikuti tata tertib di atas dan berhenti sejenak di tempat berpisah untuk mengembalikan radio komunikasi / FRS yang dipinjam dan sekaligus membubarkan barisan.
(Tempat berpisah akan ditentukan bersama kemudian)

Jakarta, 5 July 2010
Lahmudin
Komunitas Peugeot 505 Indonesia

*) Hal-hal yang belum tercantum pada tata tertib ini akan ditambahkan kemudian apabila perlu.